Tahir, whose father had a business making pedicabs and whose mother owned a fabric shop, had to quit medical school in Taiwan because of his father's ill health. He later studied business in Singapore and returned to Indonesia, where he started Bank Mayapada, now one of nation's largest privately held banks. The bulk of his fortune comes from the bank and also from real estate holdings. He owns several buildings in Jakarta, hotels in Bali and Batam, and a new tower in Singapore. He is also a co-investor in the licensee that publishes Forbes Indonesia. Tahir has donated more than $50 million to universities in China, Indonesia, the U.S. and Singapore, where he is a permanent resident. His wife, Rosy, the daughter of another Indonesian tycoon, Mochtar Riady, recently started h2h Charity, which has a vintage shop in Jakarta, proceeds from which are donated to help provide schooling for underprivileged children in Indonesia.
Tahir, yang ayahnya memiliki membuat bisnis becak dan ibunya memiliki sebuah toko kain, harus berhenti sekolah medis di Taiwan karena sakit ayahnya. Ia kemudian belajar bisnis di Singapura dan kembali ke Indonesia, di mana ia memulai Bank Mayapada, sekarang salah satu terbesar bangsa bank swasta. Sebagian besar kekayaannya berasal dari bank dan juga dari kepemilikan real estat. Dia memiliki beberapa gedung di Jakarta, hotel di Bali dan Batam, dan menara baru di Singapura. Dia juga merupakan co-investor dalam lisensi yang menerbitkan Forbes Indonesia. Tahir telah menyumbangkan lebih dari $ 50 juta untuk universitas di Cina, Indonesia, Amerika Serikat dan Singapura, di mana ia merupakan penduduk tetap. Istrinya, Rosy, putri taipan lain Indonesia, Mochtar Riady, baru-baru ini mulai Charity H2H, yang memiliki sebuah toko antik di Jakarta, hasil yang disumbangkan untuk membantu memberikan pendidikan bagi anak-anak kurang mampu di Indonesia.
Tahir adalah salah satu
orang yang masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia. Sebagai
laki-laki yang berusia enam puluh tahun dia sudah mampu menghasilkan
kekayaan sebesar 1.3 milyar dollar Amerika atau sebesar 11.7 trilliun
rupiah. Dia dikenal sebagai pengusaha ulet dan memiliki bisnis yang
cukup beraneka ragam dan kesemuanya sukses di tangan pengusaha ini.
Dengan berbekal latar pendidikan sebagai sarja sains di Universitas Nan
Yang dan master of Business Administration yang diperoleh dari
Universitas Golden Gate, dia mampu unjuk gigi di hadapan para pebisnis
lain dengan kesuksesannya dalam segala bidang bisnis yang dia kelola
dengan tangannya sendiri. Dia memang seorang pengusaha yang dikenal
sangat cerdas dalam membaca situasi bisnis dan situasi pasar bisnis. Hal
inilah yang menjadi kunci kesuksesannya dalam berbisnis. Awal dari
karirnya dimulai pada tahun 1980 ketika dia mulai merintis usaha dealer
mobil. Namun tak lama bisnis itu dia geluti dia harus menerima kegagalan
yang cukup pahit. Tapi nampaknya kegagalan tersebut tidak menjadikannya
berhenti untuk berbisnis. Dia mulai bangun dari keterpurukannya akibat
kegagalan yang dia alami dan mulai merintis usaha baru di bidang garmen.
Lambat laun dia mulai memasuki bidang keuangan dengan membuka Bank
Mayapada. Pembukaan Bank ini dilakukan pada tahun 1990, tepat sepuluh
tahun setelah dia gagal dengan bisnis dealer mobilnya.
Tahir tidak berhenti di satu atau dua
bisnis saja. Setelah mendapatkan kesuksesan di bisnis garmen dan
perbankan yang dia geluti akhirnya dia mulai melirik ke sektor rumah
sakit yang dilanjutkan dengan toko bebas bea serta perusahaan media.
Perusahaan media yang dia lakoni sudah memiliki lisensi Forbes
Indonesia. Setelah mendapatkan kesuksesan dari bisnis-bisnis itu, dia
mulai lagi menunjukkan kekuatan bisnisnya dengan menciptakan perusahan
properti sebanyak sebelas perusahaan yang bertempat di Bali, Indonesia
dan Singapura.
Tahir kemudian menjadi pengusaha yang
cukup terkenal dan sukses menjalankan Grup Mayapada. Banyak orang
melirik ke arahnya dan menjadikannya salah satu pengusaha yang patut
untuk di contoh. Gerak geriknya lumayan mengundang perhatian orang
karena dia selalu menunjukkan kesuksesan di setiap langkah bisnis yang
dia lakukan. Dia selalu memperlihatkan semangat yang besar dalam
melakoni setiap bisnis nya dan tidak pernah merasa takut untuk memulai
usaha baru. Nampaknya itu lah yang menjadikannya sebagai pengusaha
sukses. Dia tidak ragu dalam memilih usaha baru dan kemudian
menjalankannya. Dengan banyaknya perusahaan yang dia miliki, dia mampu
mempekerjakan ribuan pekerja dan menciptakan lapangan kerja bagi
masyarakat Indonesia. Dia juga tidak pernah berhenti untuk beraksi
dengan ide-ide bisnis nya yang cemerlang. Dari upaya bisnis nya itu lah
saat ini dia menjadi orang yang kaya raya dan layak di perhitungkan di
jajaran pebisnis di Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar